Pada kopi aku berpulang..

Diam hanyalah nyaman yang tajam.
Sebab diam merupakan teriakan yang paling hening.
 
Diam bukan berarti menjadi yang paling salah.
Bicara bukan berarti tak mau kalah.
Hanya saja beberapa hal butuh saling mengalah.

Beberapa hal tercukupkan hanya dengan didengar.
Beberapa debar tenang, hanya dengan didengar.
Beberapa hal berbanding terbalik, hanya agar seimbang.
 
Di setiap hening, ada yang kian nyaring. Jauh di dalam sana.
Sepi berputar lebih pelan daripada detik, berdetak lebih kencang daripada nadi, menusuk lebih tajam daripada belati.
 
Cinta memang seharusnya dalam, tapi jangan sampai tak berdasar.
Untuk beberapa hal, cinta hanyalah penasaran yang tak selesai.
 
Semesta memang sering bercanda.
Menganggapnya lucu atau tidak kembali tergantung masing-masing kepala.

Pada pahit aku berpaling,
Pada kopi aku berpulang.





Comments

Popular Posts